Seriau,- Sebanyak 20 sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Sukajadi sepakat pembuatan soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) dikerjakan oleh Kelompok Kerja Guru (KKG). Hal ini dilakukan supaya ada penyeragaman soal UAS di sekolah dibawah K3S Sukajadi

" Ya, kawan kawan kepala sekolah sepakat pembuatan dan penulisan soal UAS diserahkan ke K3S Kecamatan melalui KKG," kata Ketua K3S SD Sukajadi Eliya SPd, Senin (17/2) di Pekanbaru.

Selain untuk penyeragaman soal UAS, kata Eliya, K3S menilai ada beberapa sekolah masih belum paham membuat soal ujian sesuai dengan kaidah penulisan soal yang baik dan benar. Banyak tolak ukur menjadikan soal ujian itu berbobot atau tidak. Jika sesuka hati membuat soal ujian, bisa saja soal ujian di sekolah A mudah dan soal ujian di sekolah B sulit. Ini yang di khawatirkan.

" Oleh karena itu, kita sepakatkan penyeragaman penyusunan dan pembuatan soal UAS diserahkan ke KKG. Guru yang ada didalam KKG lah yang membuat soal ujian sesuai dengan kaidah penulisan soal yang baik dan benar. Ada tolak ukurnya membuat soal ujian," kata Eliya yang juga kepala SDN 6 Pekanbaru

Eliya juga menambahkan, jika sekolah mandiri membuat soal akhir sekolah, pastilah membutuhkan biaya yang besar. Dibandingkan dengan membuat soal ujian secara kolektif melalui  K3S. Berdasarkan data yang di peroleh, jumlah peserta didik yang akan mengikuti UAS di K3S SD se Kecamatan Sukajadi mencapai 900-an. Siswa ini tersebar di 20 sekolah dasar diantaranya 13 sekolah dasar negeri dan 7 sekolah dasar swasta. Mata pelajaran yang diujikan pada UAS tahun ini ada delapan mata pelajaran." Beda tahun lalu, kalau USBN hanya 3 mata pelajaran yang diujiankan. Tahun ini USBN ditiadakan, maka mata pelajaran yang diujiankan ke siswa pada UAS tahun ini sebanyak 8 mata pelajaran," katanya. (zal)